Ganasnya gelombang tsunami COVID-19 di India menjadi perhatian dunia. Per hari India bisa melaporkan lebih dari 300.000 kasus COVID-19 dengan kematian mencapai 2.000 sampai 3.000. Jenazah bahkan sampai harus mengantre berjam-jam karena tempat kremasih penuh.
Epidemiolog dr Pandu Riono dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia menjelaskan potensi dampaknya adalah penyebaran varian virus Corona yang lebih luas. Semakin kasus tidak terkendali maka virus akan semakin punya lebih banyak kesempatan untuk bermutasi.
Di India varian yang mulai mendominasi adalah B117 dari Inggris. Lalu kemudian juga ada varian mutan ganda lokal B1617. Kedua varian ini disebut-sebut bersifat lebih mudah menular. Dengan melihat apa yang saat ini terjadi di India, maka harapannya Indonesia bisa melakukan langkah pencegahan.
Sumber Foto : CNBC Indonesia