Kementerian Teknologi Informasi (TI) India telah meminta ke semua perusahaan media sosial untuk menghapus konten yang terkait dengan ‘varian India’ dari virus COVID-19. Dalam suratnya kepada semua perusahaan media sosial pada Jumat (21/5), kementerian TI meminta perusahaan untuk menghapus semua konten yang menamai atau menyiratkan ‘varian India’ dari virus corona.
Diketahui pemerintah India saat ini tengah menghadapi peningkatan kritik atas penanganannya terhadap pandemi virus COVID-19 gelombong kedua. Perdana Menteri Modi dan otoritas negara disalahkan karena tidak merencanakan secara memadai untuk gelombang kedua infeksi virus korona yang sedang berlangsung.
Seorang eksekutif media sosial mengatakan akan sulit untuk menghapus semua konten yang menggunakan kata tersebut karena akan ada ratusan ribu postingan seperti itu. Ia juga mengatakan bahwa langkah seperti itu akan mengarah pada sensor berbasis kata kunci di masa mendatang.
Sumber Foto : hariansuara.com