Peristiwa yang menimpas Fedi Nuril itu terjadi pada 2014. Fedi Nuril menceritakan soal bagaimana dirinya bisa ditahan oleh tentara Israel. Meski tentara Israel memiliki senjata yang sangat lengkap, Fedi Nuril sama sekali mengaku tidak takut.
“Apa yang terjadi di Palestina bukan perang, tapi perebutan paksa. Tentara Israel didukung teknologi militer dari US dan negara maju lain, sedangkan rakyat Palestina bertahan dengan persenjataan seadanya,” tuturnya. Fedi Nuril mengatakan apa yang terjadi di Palestina bukanlah perang, melainkan perebutan paksa.
Fedi Nuril mengatakan sangat sedih dengan apa yang terjadi. Ia pun berharap seluruh lapisan masyarakat mendukung kemerdekaan Palestina. Fedi Nuril pun berdoa agar setiap jiwa yang ada di Palestina mendapatkan perlindungan.
Sumber Foto : Liputan6.com