Kanker kepala dan leher mungkin menjadi salah satu jenis kanker yang belum terlalu banyak dibicarakan. Padahal, jenis kanker ini sangat ganas dan dampaknya bisa mengubah bentuk wajah secara fisik. Baik karena perkembangan kanker itu sendiri maupun karena tindakan pengobatan.
Tanda-tanda yang perlu diperhatikan termasuk adanya benjolan pada leher yang tidak bergejala, adanya ulserasi mukosa yang menyakitkan, lesi mukosa pada daerah mulut yang terlihat, suara serak, maupun disfagia atau sulit menelan.
Gejala selanjutnya tergantung pada lokasi dan luas tumor. Diantaranya termasuk rasa nyeri, kelumpuhan saraf, parestesia yaitu kesemutan atau mati rasa, trismus atau kekakuan pada daerah rahang dan leher yang menyebabkan seseorang sulit membuka mulut.
Juga dapat dijumpai halitosis atau bau mulut yang dapat disebabkan oleh kebersihan mulut yang tidak terjaga, penyakit yang diderita atau gaya hidup yang tidak baik. Adapun faktor risiko terbesar adalah kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol.
Tatalaksana pengobatan kanker kepala dan leher utamanya adalah melalui bedah, radiasi, dengan atau tanpa kemoterapi, terapi target, hingga immunoterapi
Sumber Foto : Alodokter