Tim Riset Eucalyptus Balitbangtan Indi Dharmayanti menyatakan pemanfaatan kandungan senyawa aktif yang dimiliki oleh tanaman eucalyptus merupakan yang paling efektif. Hal ini membuat eucalyptus menjadi kandidat terkuat yang berpotensi membantu pencegahan COVID-19 di antara 60 tanaman herbal lainnya.
Eucalyptus dan formulanya sebagai terapi penunjang pada pasien COVID-19 juga dapat dipertimbangkan berdasarkan karakteristik dan senyawa aktifnya. Pada beberapa jurnal dilaporkan eucalyptus ini memiliki aktivitas sebagai antivirus.
Hasil pengujian secara umum menunjukkan bahan tunggal dan formula eucalyptus Balibangtan yang diuji dapat menurunkan jumlah partikel (Viral Load) dan daya hidup virus SARS-CoV 2 serta mengurangi kerusakan sel akibat infeksi SARS-Cov-2 secara in vitro.
Kepala Badan Litbang Pertanian Fadjry Djufry mengatakan tanaman eucalyptus ini memiliki lebih dari 700 spesies di dunia, salah satunya dikenal di Indonesia itu minyak kayu putih. Balitbang Pertanian turut mengoleksi beberapa jenis eucalyptus ini yang diharapkan sebagai sarana untuk melawan virus Corona.
Sumber Foto : UGM