Pada air seltzer atau air bersoda, ada proses karbonasi mata air dengan menggunakan karbon dioksida. Hal inilah yang kemudian membuat air bersoda memiliki gelembung soda tanpa adanya tambahan aroma.
Sedangkan pada club soda, minuman akan memiliki rasa yang lebih berbeda. Hal ini disebabkan adanya mineral tambahan seperti natrium klorida dan kalium sulfat.
Air tonik biasanya digunakan oleh para mixer atau peracik minuman untuk menyajikan suatu minuman yang khas. Air tonik ini tidak boleh diganti dengan air soda atau air jenis lainnya.
Air tonik sendiri terbuat dari air berkarbonasi, gula dan senyawa pahit yang dikenal dengan sebutan kina. Kina merupakan kulit pohon cinchona yang banyak tumbuh di seluruh Amerika Selatan.
Campuran kina dan sedikit gula ini meberikan karakteristik air tonik dengan rasa pahit yang unik. Karakteristik ini lah yang dapat membuat gin dan tonik memiliki rasa yang sangat seimbang.
Sumber Foto ; Youtube