Tingginya minat masyarakat terhadap olahraga, menjadikan kebiasaan ini untuk mengisi waktu luang akibat pandemi dan terpaksa segala aktivitas harus dikerjakan dari rimah. Kebiasaan baru ini sebenarnya merupakan hal yang baik. Hanya saja, banyak orang yang sering kali justru memaksakan diri untuk terus berolahraga dan malah mengabaikan dampak buruk yang bisa terjadi.
Cedera olahraga kerap terjadi saat seseorang melakukan olahraga secara berlebihan atau overtraining. Jadi, overused itu adalah gerakan berulang terlalu banyak dan terlalu cepat.
Tanda-tanda olahraga berlebihan
- Jantung berdetak kencang meski tidak berolahraga,
- Sering merasa lelah,
- Sulit berkonsentrasi,
- Suasana hati atau mood yang mudah berubah,
- Sering mengalami cedera,
- Gangguan menstruasi pada perempuan,
- Sering merasa tidak enak badan,
- Berat badan turun drastis.
Dampak olahraga yang berlebihan akan sangat berbahaya untuk tubuh, dampak tersebut dapat seperti badan terasa nyeri atau pegal akibat peradangan di otot dan sendi, radang tendon atau tendinitis, dehidrasi, gangguan elektrolit, gangguan tidur, berkurangnya nafsu makan, melemahnya daya tahan tubuh yang menyebabkan sering flu, serta gangguan jantung, seperti aritmia.
Sumber Foto : KlikDokter