Ambulans merupakan salah satu kendaraan yang mendapatkan prioritas di jalan raya. Namun, kenyataannya tak jarang ambulans harus terjebak di kemacetan karena ada pengguna jalan yang tidak memberikan jalan sehingga menghambat mobilisasi pasien dalam keadaan darurat.
Melihat situasi seperti ini, beberapa orang pengendara motor pribadi berinisiatif untuk membuka jalur ambulans. Bahkan ada sebuah komunitas bernama Indonesian Escorting Ambulance (IEA) yang mewadahi aksi sosial ini.
Akan tetapi keberadaannya di lapangan menimbulkan pro dan kontra. Tidak sedikit pegendara lain yang resah dengan keberadaan mereka karena dianggap arogan dan melanggar aturan. Selain dianggap mengganggu praktik ini juga berseberangan dengan aturan lalu lintas yang ada. Hal ini dipertegas oleh pengamat transportasi Djoko Setijowarno.
Sumber Foto : CNN Indonesia