- Pria umumnya membutuhkan jumlah sel sperma tertentu untuk meningkatkan kemungkinan sperma bisa membuahi sel telur. Namun, sebuah laporan yang terbit tahun 2012 mengungkapkan bahwa konsentrasi sperma yang sehat dan subur adalah yang berjumlah 40 juta per milimeter.
- Motilitas atau gerakan dan kecepatan sperma dapat menentukan kemampuan sperma untuk berenang ke sel telur. Menurut National Infertility Association RESOLVE, setidaknya 50 persen dari sel sperma harus terdiri dari sel yang aktif.
- Ukuran dan bentuk sel sperma juga mempengaruhi kemungkinan kesuburan. Setidaknya 50 persen dari sel sperma harus memiliki ukuran, bentuk, dan panjang yang standar. Jika terdapat bentuk yang tidak normal, maka bisa jadi hal tersebut menandakan infertilitas.
- Cairan sperma yang sehat harus memiliki pH sekitar 7,2-7,8. Apabila pH sperma sudah seimbang, maka biasanya akan berbau seperti amonia, pemutih, atau zat alkali lainnya. Namun, jika baunya seperti ikan atau telur busuk, amis, atau berbau tidak sedap, maka hal tersebut tidak normal.
- Ciri-ciri sperma sehat yang terakhir bisa dilihat dari warnanya. Jika air mani berwarna putih keruh dengan konsistensi jeli dan mirip dengan telur mentah, maka hal tersebut menandakan sperma yang sehat.
- Terlalu banyak sel darah putih bisa mengurangi kemungkinan untuk subur. Oleh sebab itu, sel darah putih pada sperma yang sehat harus berjumlah kurang dari 1 juta per milimeter.
Sumber Foto : Tribunnews.com