- Kopi panas disebut memiliki kandungan antioksidan yang lebih banyak dari kopi yang diracik dengan cara cold brew. Hal tersebut pernah dibuktikan lewat sebuah penelitian yang diterbitkan di Universitas Thomas Jefferson tahun 2008.
- Kopi dingin atau cold brew memiliki kandungan kafeinnya lebih sedikit. Nah, bagi penderita maag dan pencernaan bisa memilih kopi dingin agar lebih aman. Kafein pada kopi dingin biasanya hanya sekitar 40 mg 100 gram penyajian. Berbeda dengan kopi panas yang mengandung kafein sekitar 60 mg kafein dalam 100 gram penyajian. Itu dikarenakan proses penyeduhan menggunakan air panas yang kemudian mempengaruhi pHnya.
- Menurut ahli gizi Dr. Yogeswaran, kopi yang disajikan dingin dapat melindungi tubuh dari serangan jantung. Itu karena kopi memang mengandung banyak nutrisi yang menyehatkan tubuh.
- Para peneliti menemukan bahwa rasa hangat dari menggenggam secangkir kopi panas bisa meningkatkan kehangatan dalam interaksi interpersonal. Penelitian tersebut membuktikannya dengan cara bereksperimen.
- Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2018 mengatakan bahwa aroma kopi dapat meningkatkan aktivitas gen tertentu di dalam otak. Jadi, dengan mencium aroma yang menenangkan seperti kopi, otak akan memproduksi hormon endorfin yang memicu rasa bahagia. Dalam penyajian panas maupun dingin.
Sumber Foto : Grid.ID