Organisasi kesehatan dunia WHO secara resmi menyatakan COVID-19 sebagai pandemi pada Maret 2020. Suatu penyakit menjadi pandemi jika menyebar ke seluruh negara, benua, dan/atau wilayah dan jika dapat dengan mudah menyebar dari orang ke orang, menginfeksi sejumlah besar orang. Jadi, pandemi dimulai dengan penyakit, biasanya penyakit baru seperti COVID-19, lalu menyebar dengan cepat ke seluruh dunia.
Tapi, kapan dan bagaimana akhirnya?
WHO mengatakan, belum pernah ada pandemi yang disebabkan oleh virus Corona. Mereka mendefinisikan beberapa fase pandemi influenza, salah satunya adalah periode pascapandemi.COVID-19 disebabkan oleh virus Corona yang berbeda dari virus influenza. Namun definisi pascapandemi tersebut dapat memberikan beberapa panduan tentang kapan pandemi ini akhirnya akan berakhir.
Ada beberapa faktor yang berkontribusi untuk mencapai titik ketika virus berhenti menyebar dengan mudah. Namun satu faktor terbesar adalah mencapai kekebalan kelompok, dan tidak hanya mencapai kekebalan kelompok di satu negara saja, melainkan seluruh dunia. Meskipun ambang batas yang tepat untuk kekebalan kelompok tidak diketahui, para ahli memperkirakan bahwa kita akan membutuhkan setidaknya 70% orang untuk kebal terhadap virus.
Sejak pandemi COVID-19 melanda, orang membandingkannya dengan pandemi flu 1918. Sekitar 25 juta orang meninggal dalam enam bulan pertama sejak virus menyebar. Pandemi itu membutuhkan waktu sekitar 18-20 bulan untuk sepenuhnya berakhir. Namun virus itu tidak hilang, dan itu adalah hal yang sama yang para ahli perkirakan akan terjadi pada COVID-19.
Sumber Foto : Outlook India