Bora Bora dan Pulau-pulau yang masuk dalam pemerintahan Polinesia Prancis sepakat untuk menutup pariwisata mulai 3 Februari dan hanya turis tertentu yang diizinkan masuk dengan alasan mendesak seperti kebutuhan tenaga medis atau yang berhubugan dengan keluarga.
Awalnya, melihat banyaknya negara lain yang sudah membuka perjalanan, Polinesia Prancis pun menerima wisatawan kembali sejak Juli 2020. Dengan aturan tak ada syarat karantina, hanya pengetatan protokol kesehatan saja.
Namun kenaikan jumlah turis ternyata berbanding lurus dengan lonjakan infeksi sehingga membuat pemerintah terpaksa menutup kebali surga pariwisata ini dan membuat kebijakan untuk memperpanjang jam malam di Pulau Tahiti dan Moorea. Tak ada yang boleh keluar atau berada di tempat umum mulai dari pukul 21.00-04.00 waktu setempat. Kebijakan ini berlaku hingga 15 Februari.
Sumber Foto : marriott.com