Gary Neville bicara tentang Manchester United saat ini belum siap bersaing di papan atas. Pernyataan itu lantas bikin eks bek Liverpool Jamie Carragher marah marah.
Nevilla dan Carragher mengatakan dalam ini dalam acara Monday Night Football garapan Sky Sports, tempat keduanya bekerja sebagai pandit. Usai laga Arsenal vs Newcastle United , Selasa (19/1/2021) dini hari WIB, selesai, Neville dan Carragher membahas lagi duel Liverpool vs MU.
Menurut Neville, MU saat itu sebenarnya punya peluang untuk menang tapi tidak dimaksimalkan oleh mantan timnya di 15 menit terakhir. Ini dikarenakan mental para pemain MU belum siap bersaing di jalur juara.
“Saya rasa tim ini memang belum siap. Tujuh pekan lalu manajer diisukan akan dipecat, lalu tujuh pekan kemudian mereka melakoni laga tersulit musim ini di Anfield dan tiba-tiba saja semua orang bilang ‘mereka agak lemah… ayo kita kalahkan saja’,” ujar Neville.
“Saya rasa mereka (Manchester United) belum siap karena tim-tim terbaik, tim juara mampu bangkit. Tim ini belum layak jadi tim juara,” sambungnya.
Pernyataan Neville ini lantas membuat Legenda Liverpool, Carragher sedikit terkejut dan balas menyerang koleganya itu. Menurut Jamie Carragher, Manchester United sudah sepantasnya bersaing di papan atas dengan kualitas skuat mereka saat ini.
Mengingat Liverpool dan Manchester City belum tampil pada bentuk terbaiknya, MU harusnya bisa memaksimalkan itu.
“Saya tidak sepakat dengan itu. Manchester United adalah salah satu klub terbesar di dunia. Ada para juara di klub itu. Anda bicara soal mentalitas klub, dan mentalitas tim ini, lalu bilang mereka belum jadi tum juara,” papar Carragher.
“Anda bicara United seakan mereka tim kecil. Ini adalah musim yang mengejutkan ketika Manchester City dan Liverpool tidak tampil dalam bentuk terbaiknya. Mereka mungkin bisa bangkit musim depan, maka ini adalah kesempatan terbaik untuk United menjuarai liga.”
“Mungkin kemarin itu adalah kesempatan terbaik juga untuk menang di Anfield. Mereka tidak menunjukkan kualitas United. Saya tidak sepakat dengan apa yang Neville katakan,” tutup Carragher.