Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memastikan akan terus memantau perkembangan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Utamanya, terkait ancaman gelombang ketiga covid-19.
Mendikbudristek Nadiem Makarim menilai Jawa Timur dapat dijadikan contoh penyelenggaraan PTM terbatas. Bahkan, Blitar, kata dia saat ini berada pada status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level satu.
Dia menuturkan, saat ini 55 persen sekolah di Tanah Air telah menjalankan PTM terbatas. Sinergi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan terus dilakukan guna menjaga PTM terbatas yang aman.
Kemendikbudristek juga melakukan random sampling untuk mengetahui situasi dan tingkat keamanan PTM terbatas. Nadiem meminta warga pendidikan tak panik, karena kasus infeksi covid-19 terus melandai.
Sumber Foto : Kompas