1. Siap Disuntikkan Juli 2022
Vaksin Merah Putih produksi Biotis-Unair ditargetkan paling lambat Juli 2022 sudah bisa disuntikkan ke masyarakat. Vaksin yang diproduksi adalah whole genome inactivated COVID-19 vaccine. Direktur Utama PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia mendapatkan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan, yakni RSUD Dr Soetomo Surabaya, BRIN tentunya terutama di fase nonklinik atau preklinik, kemudian Kementerian Kesehatan dalam hal ini Balitbangkes dalam uji klinis, serta BPOM dari sisi pengawasan dan pembimbingan.
2. Harganya Kurang dari US$ 5
Vaksin Merah Putih tersebut rencananya akan dijual di bawah US$ 5 dolar. Dia meyakini dengan harga tersebut akan semakin banyak masyarakat yang bisa mendapatkan vaksinasi yang ditanggung oleh pemerintah, tentunya dengan anggaran yang lebih sedikit dibandingkan belanja vaksin tahun ini. Pemerintah sendiri menganggarkan Rp 54,46 triliun untuk belanja vaksin tahun ini.
3. Terkendala Bahan Baku
Sudirman membeberkan penyebab produksi Vaksin Merah Putih lebih lama dibandingkan vaksin COVID-19 yang diproduksi di negara lain. Penyebabnya adalah bahan baku yang mayoritas masih impor. Untuk seed (bibit) vaksin atau isolat vaksin untuk produk Vaksin Merah Putih memang berasal dari Indonesia, namun reagen dan medianya, serta peralatannya sebagian besar impor dari luar negeri.
Sumber Foto : Halodoc