Merokok jelas merupakan sebuah kebiasaan buruk karena berpotensi merusak kesehatan. Bagi sebagian orang yang sulit berhenti merokok, biasanya mereka akan beralih ke produk tembakau alternatif.
Namun begitu, tidak sedikit pula masyarakat yang menganggap tembakau alternatif sama berbahayanya dengan rokok. Lalu bagaimana fakta sebenarnya?
Merokok berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan stroke sebanyak 2 sampai 4 kali hingga bisa memicu kanker yang berasal dari kandungan TAR pada rokok. Selain itu, dari sebanyak 7.000 bahan kimia berbahaya yang terkandung dalam asap rokok, 2.000 diantaranya terdapat pada TAR.
Sementara itu, berbeda dengan rokok, produk tembakau alternatif memiliki cara kerja yang berbeda, yakni tanpa membakar tembakau sehingga tidak menghasilkan dua zat berbahaya seperti TAR maupun karbon monoksida.
Produk tembakau alternatif hanya memanaskan tembakau untuk menghasilkan nikotin. Hasil dari penggunaan produk tembakau alternatif yang dipanaskan adalah aerosol (uap) serta tidak menghasilkan TAR.
Sumber Foto : Liputan6