Berikut cara-caranya:
1. Kumur air garam
Campuran air dan garam efektif meredakan infeksi pada gusi. Caranya, campurkan 1 sendok teh garam dengan segelas air hangat. Aduk, kemudian gunakan larutan tersebut untuk berkumur selama 30 detik. Cukup dikumur dan dimuntahkan, jangan ditelan. Lakukan cara ini 2-3 kali dalam sehari hingga bengkaknya hilang.
2. Kompres
Mengompres gusi yang bengkak dengan air hangat dipercaya bisa meredakan nyeri akibat gusi bengkak. Caranya, rendam waslap atau handuk bersih ke dalam air hangat, kemudian peras. Letakkan kain hangat pada area wajah (pipi), bagian luar dari titik gusi yang bengkak. Pegang dan biarkan kain menempel selama sekitar 5 menit.
3. Pakai minyak esensial
Artikel di European Journal of Dentistry pada 2013 menyebut bahan-bahan seperti peppermint, pohon teh, dan minyak thyme efektif mencegah pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri penyebab penyakit di mulut, termasuk gusi bengkak. Untuk menggunakan minyak esensial sebagai pereda gusi bengkak, campurkan 3 tetes minyak esensial peppermint, thyme, atau pohon teh dengan 8 ons air hangat. Aduk, kemudian kumur selama 30 menit. Muntahkan dan jangan ditelan.
4. Gunakan lidah buaya
Menurut artikel Journal of Clinical and Experimental Dentistry pada 2016, kandungan chlorhexidine sebagaimana yang diyakini ada pada lidah buaya efektif mengobati bengkak dan radang gusi. Maka untuk meredakan gusi bengkak, obat kumur dengan ekstrak lidah buaya bisa digunakan.
5. Pakai gel kunyit
Studi dari National Journal of Maxillofacial Surgery menyebut gel kunyit efektif mengontrol plak pada mulut dan mengurangi gejala radang gusi. Peneliti meyakini, hal ini disebabkan sifat anti inflamasi pada kunyit.
6. Oleskan madu alami
Madu diyakini mengandung zat yang mampu meredakan pembengkakan. Untuk menggunakan madu sebagai pereda gusi bengkak, oleskan madu alami pada bagian gusi yang bengkak. Lakukan cara ini sebanyak 3 kali dalam sehari, setidaknya sampai bengkak mengempis.
Sumber Foto : Listerine