Selain COVID-19, ada beberapa penyakit pandemi dan berubah menjadi endemi. Berikut detikcom rangkum 5 penyakit yang berubah dari pandemi menjadi endemi dari berbagai sumber.
1. Black Death
Black Death atau wabah pes merupakan salah satu pandemi yang mengakibatkan kematian sekitar 50 juta orang di seluruh dunia pada abad keempat belas. Menurut para ilmuwan, wabah tersebut disebabkan bakteri yang disebut pestis dan menjadi pandemi selama sekitar 4 tahun.
Dikutip dari laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), wabah tersebut sudah mudah diobati dengan antibiotik dan tindakan pencegahan standar untuk mencegah infeksi.
2. Flu Spanyol 1918
Pandemi influenza 1918 atau dikenal dengan flu spanyol juga menjadi salah satu pandemi yang paling parah dalam sejarah. Penyakit ini disebabkan virus H1N1 dengan gen yang berasal dari unggas.
Dikutip dari laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), virus tersebut menyebar ke seluruh dunia selama 1918 hingga 1919. Penyakit ini pertama kali diidentifikasi di Amerika Serikat.
Diperkirakan sekitar 500 juta orang atau sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi penyakit ini.
3. Flu Asia
Pada Februari 1957, virus influenza A (H2N2) muncul di Asia Timur dan memicu pandemi ‘Flu Asia’. Virus ini terdiri dari tiga gen berbeda dari virus flu burung A, termasuk gen H2 hemagglutinin dan N2 neuraminidase.
Dikutip dari CDC, penyakit ini pertama kali dilaporkan di Singapura pada Februari 1957, Hong Kong pada April 1957, dan di kota-kota di Amerika Serikat pada 1957. Perkiraan jumlah kematian akibat penyakit ini sekitar 1,1, juta orang di seluruh dunia.
4. Kolera
Dikutip dari Britannica, wabah kolera merebak secara global pada tahun 1817. Pada saat itu, wabah mematikan ini terjadi di Jessore, India, kemudian menyebar ke sebagian besar India, Burma (Myanmar), dan Ceylon (Sri Lanka).
Pada 1820, penyakit ini juga dilaporkan terjadi di Siam (Thailand), Indonesia (yang menewaskan lebih dari 100.000 orang di Pulau Jawa), dan di Filipina. Setelah itu kembali menyebar ke Eropa, hingga Arab.
Menurut WHO, kolera merupakan infeksi diare akut yang disebabkan oleh makanan atau air yang terkontaminasi bakteri Vibrio cholerae. Para peneliti memperkirakan setiap tahun ada sekitar 1,3 hingga 4,0 juta kasus, dan 21.000 hingga 143.000 kematian di seluruh dunia karena penyakit ini.
5. HIV/AIDS
Di awal 1980-an, sebelum HIV diidentifikasi sebagai penyebab AIDS, infeksi ini diperkirakan hanya menyerang kelompok tertentu. Pada November 1983, WHO pun mengadakan pertemuan pertama untuk menilai situasi AIDS global dan memprakarsai pengawasan internasional.
Pada saat itulah komunitas kesehatan global akhirnya memahami HIV ini bisa menyebar di antara orang-orang heteroseksual. Penyebarannya bisa melalui transfusi darah dan ibu yang bisa menularkan penyakit tersebut pada anaknya.
Sumber Foto : detik