Menurut penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal Geriatrics, demensia atau pikun gangguan kognitif ringan dapat diprediksi secara konsisten menggunakan data mengemudi serta informasi demografi.
Meski usia adalah faktor utama dalam mendeteksi kepikunan, sejumlah variabel lain juga mempengaruhi. Hal itu termasuk persentase perjalanan yang ditempuh dalam jarak 24 km dari rumah, lama perjalanan yang dimulai dan berakhir di rumah, lama per perjalanan, dan jumlah peristiwa pengereman mendadak dengan tingkat perlambatan ≥ 0.35 g. Dengan menggunakan variabel mengemudi, cara ini dapat memprediksi pengemudi mengalami kepikunan dengan akurasi 66 persen.
Para peneliti mengatakan penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk memahami perbedaan dalam karakteristik mengemudi antara demensia dan gangguan kognitif ringan.
Sumber Foto : Kudamas