Dalam kolomnya di New York Post, Steven W. Mosher selaku penulis buku “Politically Incorrect Guide to Pandemics” mengetengahkan beberapa hal yang menurut dia adalah bukti lab Wuhan merupakan biang keladi virus Corona.
- China hanya punya sebuah lab Level 4 yang bisa menangani virus Corona mematikan dan laboratorium itu terletak di Wuhan, di pusat pandemi Corona.
- Terkait lemahnya keamanan lab di China, presiden Xi Jinping pada masa awal pandemi Corona pernah memperingatkan bahwa keamanan lab merupakan prioritas keamanan nasional.
- Menurut panduan Xi, Kementerian Sains dan Teknologi China merilis arahan baru berjudul: Instruksi untuk memperkuat manajemen keamanan biosecurity di lab mikrobiologi yang menangani virus canggih semacam virus Corona.
- Segera setelah wabah dimulai, militer China PLA (People Liberation Army) ditunjuk menanganinya, dengan pakar perang biologi, Jenderal Chen Wei, diminta ke Wuhan untuk mengendalikannya.
- Otoritas meminta semua sampel awal virus Corona yang dikumpulkan oleh lab swasta dan universitas di China, yang vital untuk melacak asal dan penyebaran awal penyakit ini, dihancurkan.
- Lembaga Center for Disease Control sama sekali tidak dilibatkan dibandingkan PLA, mengindikasikan ada potensi program militer rahasia.
- Akademi dan instalasi militer di Wuhan ditutup sekitar 1 Januari 2020, sebelum publik China diberitahu bahwa ada masalah.
- China berbohong tentang penularan antar manusia, membuat Amerika Serikat dan negara lain tidak siap untuk mengantisipasi penyebaran cepat virus Corona, sehingga banyak korban jiwa.
Sumber Foto : Suara.com