Ustaz Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah mengakui di awal pandemi sempat mengeluhkan terbatasnya ruang untuk berdakwah. Tapi seiring bermunculannya berbagai aplikasi tatap muka secara daring (online) justru memberikan berkah tersendiri. Dia dapat tetap berdakwah dengan jangkauan jamaah lebih massif dan protokol kesehatan terjaga.
Dengan memadukan teknologi aplikasi virtual semacam itu dia melayani dakwah tatap muka langsung di sejumlah daerah. Hanya saja jamaah yang hadir tidak massif, melainkan hanya beberapa orang sesuai protokol kesehatan. Pada saat bersamaan, jalannya dakwah dapat diikuti secara langsung oleh jamaah lain di berbagai tempat lain melalui youtube.
Seiring popularitasnya yang terus menanjak, pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta itu juga punya program talks show di sebuah stasiun televisi swasta. Khusus selama Ramadhan, dia juga mengisi tausiah di sejumlah media online. Tak heran bila dia mengaku honornya terkadang meningkat dari yang sebelumnya di kisaran 3M dan 7,5M, kali ini sesekali dia mengaku menerima honor 12M.
Sumber Foto : Okezone