Nasabah Bank Mandiri mengaku uangnya raib Rp 128 juta. Kabar tersebut viral di Twitter. Berdasarkan cerita yang diposting, nasib sial tersebut menimpa pria berusia 49 tahun yang sudah bertahun-tahun menabung di salah satu bank BUMN itu.
Akun tersebut menceritakan pihak bank berdalil transaksi sah. Costumer service (CS) mengatakan angka kartu debit dimiliki dua kartu. Kejadian tersebut dipertanyakan mengapa transaksi dianggap sah dan uang tidak diganti.
Pihak Bank Mandiri pun buka suara atas hal tersebut. Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Atturidha pertama-tama menerangkan pihaknya prihatin atas kejadian tersebut. Lalu dia menjelaskan, berdasarkan investigasi internal, transaksi yang disanggah merupakan transaksi yang sah dengan kartu Mandiri Debit dan PIN yang sesuai.
Sesuai rekaman pengaduan nasabah ke call center 14000, pihak Bank Mandiri memperkirakan nasabah telah menjadi korban kejahatan dengan modus penukaran kartu debit dan penguasaan PIN. Sebab, kartu debit yang dipegang nasabah berbeda dengan kartu debit yang terdaftar di Bank Mandiri. Sedangkan kartu yang dipakai bertransaksi tidak lagi dalam penguasaan nasabah.
Pihaknya pun mengimbau seluruh nasabah Bank Mandiri untuk menjaga kartu Mandiri Debit dan kerahasiaan nomor PIN serta tidak menginformasikannya ke siapa pun, termasuk orang-orang yang mengaku karyawan Bank Mandiri.
Sumber Foto : Kompas.com