Otoritas kesehatan China dan pejabat dari Institut Virologi Wuhan (WIV) mengecam teori COVID-19 berasal dari ‘kebocoran lab’, menekankan bahwa tidak ada staf WIV yang terinfeksi COVID-19, dan WIV tidak memiliki virus yang dapat menginfeksi manusia secara langsung.
Zeng Yixin, wakil direktur Komisi Kesehatan Nasional, mengatakan bahwa WIV tidak memiliki virus buatan manusia.
Ada laporan bahwa tiga peneliti WIV sakit parah pada tahun 2019, tetapi tidak ada yang dapat memberikan nama pasien meskipun ada permintaan dari institut tersebut, kata Yuan Zhiming, direktur Laboratorium Keamanan Hayati Nasional China dan profesor di Institut Virologi Wuhan, di pengarahan kepada media.
Yuan menambahkan tidak ada karyawan atau mahasiswa di Institut Virologi Wuhan yang terinfeksi COVID-19. Juga, tidak ada kebocoran patogen atau infeksi manusia yang terajdi di lab P4 Wuhan sejak dioperasikan pada 2018.
Liang Wannian, pemimpin tim tim ahli gabungan WHO-China tentang asal-usul COVID-19, mengatakan bahwa mereka percaya bahwa teori kebocoran laboratorium sangat tidak mungkin, dan tidak perlu menginvestasikan lebih banyak data dan sumber daya di daerah itu.
Organisasi Kesehatan Dunia sebelumnya mengusulkan studi fase kedua tentang asal-usul virus corona di China, termasuk semua laboratorium dan pasar di Wuhan.
Sumber Foto : CNN Indonesia