Menyalip kendaraan lain merupakan aktivitas yang lumrah ketika mengemudi mobil di jalan. Meski begitu, tentunya ada tata cara mendahului yang benar, sehingga dalam prosesnya tidak menimbulkan masalah seperti kecelakaan. Karena selain bisa merugikan diri sendiri, hal itu juga bisa merugikan yang lain.
Berikut penjelasannya.
- Jaga emosi dan tetap waspada, hindari keinginan adu nyali dengan pengendara lain hanya karena tidak rela mobilnya dilewati yang justru akan memicu masalah. Faktor terpenting dari menggunakan sarana umum seperti jalan raya adalah keselamatan bersama.
- Ada alasan mengapa dipasang rambu dan marka jalan, salah satunya terkait kondisi jalan. Seperti marka jalan tidak terputus di tikungan atau jembatan yang menandakan kamu dilarang mendahului atau pindah lajur akibat kondisi jalan yang tidak memungkinkan. Atau rambu dilarang mendahului ketika melewati area perbukitan. Pastikan mematuhi aturan tersebut sebelum memutuskan untuk melewati kendaraan di depan.
- Manfaatkan kaca spion samping dan dalam mobil guna memantau kondisi jalan di belakang sebelum menyalip. Pastikan tidak ada kendaraan lain dan kamu memiliki ruang yang cukup untuk kembali ke lajur kiri.
- Jika kosong dan aman, silakan lewati kendaraan di depan. Jangan lupa nyalakan lampu sein sebagai informasi kepada pengendara lain dan turunkan posisi gigi mobil supaya mendapatkan tenaga yang memadai. Hindari gerakan agresif yang membahayakan atau memicu emosi pihak lain. Tidak perlu membunyikan klakson yang justru akan mengganggu sesama pengguna jalan.
- Dari faktor eksternal, kondisi lingkungan juga mempengaruhi, seperti saat hujan maka kinerja kendaraan tidak dapat dimaksimalkan karena berisiko celaka. Atau di malam hari yang membutuhkan kewaspadaan lebih tinggi dalam mengemudi.
Sumber Foto : Grid.id