Sang Pangeran Samsung masuk bui sejak Januari atas kasus suap yang menjeratnya. Pria yang juga dikenal dengan nama Jay Y Lee ini tidak mengajukan banding atas putusan tersebut. Artinya, dia bersedia menjalani vonis seluruh hukuman yakni penjara selama dua setengah tahun.
Persetujuan Jay Y Lee diperlukan untuk keputusan bisnis utama. Ketidakhadirannya membuat Samsung terkatung-katung. Keputusan yang terkait dengan investasi baru dan strategi masa depan perlu segera diselesaikan, tetapi para eksekutif Samsung tidak punya waktu berdiskusi dengan pemimpin mereka.
Sangat sulit bagi Jay Y Lee untuk membuat keputusan strategis selama dia di penjara. Para eksekutif Samsung hanya diberi waktu 10 menit untuk bertemu dengannya dan itu jelas tidak cukup untuk membahas hal-hal yang begitu rumit.
Alhasil, sejumlah keputusan besar pun ditunda karena ketidakhadiran Jay Y Lee. Salah satu contohnya, Samsung telah mengusulkan investasi bernilai multi-miliar dolar ke Amerika Serikat. Mereka bermaksud membangun pabrik pembuatan chip baru di tengah seretnya pasokan komponen semikonduktor global.
Sumber Foto : Bisnis.com