Teh Rooibos mungkin masih sedikit keberadaannya di Indonesia. Selain karena teh ini memang tergolong teh herbal yang cukup langka, ternyata produk teh herbal ini sangat berkaitan dengan daerah asalnya. Teh Rooibos memiliki status Indikator Geografis sejak 2014 karena teh ini terbukti hanya mampu tumbuh secara alami di Afrika Selatan.
Indikator Geografis atau lebih dikenal Indikasi Geografis adalah suatu tanda yang menunjukkan daerah asal suatu barang dan/atau produk yang karena faktor lingkungan geografis. Di antaranya termasuk faktor alam, faktor manusia atau kombinasi dari kedua faktor tersebut memberikan reputasi, kualitas, dan karakteristik tertentu pada barang dan/atau produk yang dihasilkan.
Afrika Selatan memproduksi 12.000 ton teh Rooibos dan mengekspornya ke 30 negara di dunia. Permintaan pasar akan teh rooibos pun kian meningkat karena banyak orang berpendapat bahwa teh rooibos ini serba guna. Selain dapat dikonsumsi sebagai teh, rooibos juga dapat dijadikan sebagai bahan tambahan di masakan utama maupun dessert.
Sumber Foto : Medical News Today