Menurut seorang ahli kandungan, Joseph Aquilina, jarak antar anak sangat bergantung pada kesiapan kedua belah pihak. Namun, ia menekankan agar seorang ibu baiknya mengandung hingga berusia 35 tahun karena lewat dari usia tersebut risiko kehamilan akan tinggi.
Setidaknya menunggu hingga satu tahun untuk kamu yang masih tergolong muda dan subur setelah melahirkan untuk hamil lagi. Jika kehamilan terjadi di bawah enam bulan hingga satu tahun setelah melahirkan, dikhawatirkan ibu akan mengalami masalah dalam kehamilan seperti anemia dan rusaknya plasenta.
Jarak yang terlalu dekat juga berisiko bayi lahir prematur serta berat badan lahir bayi rendah. Dikhawatirkan, jarak yang terlalu rapat bisa berisiko bayi mengalami gangguan jantung.
Selain itu, jarak antar anak yang terlalu dekat juga berpengaruh terhadap kondisi emosional dan finansial orangtua. Jika jarak melahirkan hingga hamil lagi sekitar 1,5 tahun, kamu harus bersiap menghadapi balita yang sedang aktif-aktifnya.
Sementara itu jarak yang cukup, biasanya berusia 2 hingga 4 tahun, membuat orangtua bisa lebih fokus untuk mengurus anak. Semua pilihan pasti ada plus minusnya, tinggal orangtua memilih mana yang dirasa cocok dengan kondisi dan kesiapan masing-masing.
Sumber Foto : BukaReview