Laporan dari Autoevolution telah mengungkapkan bahwa dalam pembaruan Google Maps, Google akan mengubah algoritma yang digunakannya untuk menghitung rute. Ini berarti bahwa alih-alih menetapkan rute tercepat yang memungkinkan, Google sekarang akan mencoba menemukan rute yang paling hemat bahan bakar bagi pengemudi.
Namun, Google tidak akan memaksakan hal ini kepada semua orang karena pengguna masih memiliki opsi untuk memilih apakah mereka menginginkan rute tercepat atau yang paling ramah lingkungan.
Sumber Foto : Kompas.com