Seks anal termasuk variasi bercinta tak biasa yang ingin dicoba beberapa pasangan. Namun variasi bercinta ini punya banyak risiko kesehatan mulai dari infeksi kelamin hingga HIV.
Seksolog dr Wimpie Pangkahila menanggapi soal pasangan yang melalukan seks anal untuk mencegah kehamilan. Menurutnya aktivitas tersebut amat berisiko bagi kedua belah pihak. Seks anal berisiko menyebabkan luka akibat gesekan dan beragam penyakit infeksi lainnya. Area yang paling terdampak seks anal adalah anus dan rektum.
Masuknya benda asing dengan paksaan akan menyebabkan anus menjadi luka. Jika terjadi, risiko gonorea sampai kanker anus bisa terjadi.
Sumber Foto : Suara.com