Menurut dr Dinda, fenomena penis captivus alias pasangan gancet lebih berhubungan dengan kondisi yang disebut vagnismus. Ini aalah kondisi yang menyebabkan vagina berkontraksi secara involunter alias tidak bisa dikendalikan.
Dalam berbagai rumor tentang pasangan gancet, bumbu cerita tentang perilaku seks menyimpang seperti zina dan perselingkuhan memang menambah kesan mistis pada fenomena tersebut. Penanganannya pun terkadang tidak jauh dari hal-hal spiritual dibanding medis.
Padahal, risiko penis captivus yang disebabkan oleh vaginismus juga bisa ditangani secara medis. Terlebih, vaginismus juga memicu berbagai masalah lain dalam kehidupan seksual, sekalipun tidak zina maupun selingkuh.
Sumber Foto : Pikiran Rakyat