Proses vaksinasi di Uni Eropa memang sempat mengalami gangguan. Seperti kurangnya pasokan, distribusi yang sulit dan manufaktur yang belum berjalan.
Bank Sentral Eropa telah memberikan stimulus untuk menahan tekanan ekonomi dari dampak pandemi. Seperti pembelian obligasi hingga pinjaman triliunan dolar AS sudah diberikan. Namun dalamnya kontraksi tak bisa membuat stimulus menjadi satu satunya penyelamat ekonomi Eropa.
Amerika Serikat (AS) menggantungkan pemulihan ekonomi pada stimulus raksasa yang akan dikeluarkan. Sedangkan Inggris menjadi salah satu negara yang cepat mendistribusikan dan melakukan vaksinasi untuk para warganya. Hal ini diharapkan bisa menghidupkan kembali perekonomian pada musim panas.
Sumber Foto : Bisnis.com