CEO OpenAI, Sam Altman, menyatakan kekhawatirannya terhadap meningkatnya ketergantungan emosional pada ChatGPT, terutama di kalangan anak muda. Dalam konferensi perbankan Federal Reserve, Altman menyebut banyak remaja yang merasa tak bisa mengambil keputusan tanpa berdiskusi lebih dulu dengan ChatGPT.
“Rasanya sangat buruk saat seseorang bilang akan melakukan apa pun yang disarankan ChatGPT,” ujarnya, dikutip Business Insider.
Kekhawatiran ini muncul seiring laporan bahwa ChatGPT menerima lebih dari 2,5 miliar permintaan harian dari 500 juta pengguna aktif mingguan, mayoritas di antaranya anak muda. Menurut survei Common Sense Media, 72% remaja menggunakan pendamping AI dan separuhnya mengaku setidaknya “agak” mempercayai saran yang diberikan. Altman menilai meski saran AI bisa saja berkualitas, terlalu mengandalkannya justru menimbulkan risiko sosial dan emosional.
“Ini bukan hanya soal produktivitas, tapi juga tentang bagaimana kita menjalin hubungan dan berkembang sebagai masyarakat,” jelasnya.
Para pakar menambahkan, perlu adanya pedoman dan kampanye kesadaran untuk mencegah penggunaan AI yang berlebihan. Ketergantungan ini dikhawatirkan bisa memperkuat bias algoritma dan mengganggu hubungan antarmanusia.
Sumber: Kumparan
Gambar: Freepik frimufilms