Ketua Umum BisMania Community, Zaenal Arifin, menyampaikan ada 3 cara yang akan sopir bus lakukan sebagai bentuk kode kepada penumpang ketika ada copet. Pertama menyetel musik keras-keras, kemudian menyalakan lampu utama kabin, dan ketiga mengendarai bus secara zig-zag, goyang kanan-kiri.
Menurut Zaenal, tindakan pencopetan tak hanya ada di bus-bus regular atau bus non AC, melainkan juga di bus-bus mewah sekelas bus eksekutif. Ciri lain jika penumpang tersebut copet biasanya turun di tengah-tengah perjalanan atau jauh dari tujuan akhir bus AKAP tersebut. Itu dilakukan setelah mereka melancarkan aksi kriminalnya.
Dari berbagai kode yang dilontarkan sopir bus ketika ada copet, paling sering dilakukan adalah membawa mobil secara ugal-ugalan atau dengan cara zig-zag.
Sumber Foto : Indozone