Berkurangnya karyawan bank karena digitalisasi itu nyata. Hal itu dialami oleh PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN). Digitalisasi membuat BTPN memangkas 5.500 karyawannya sejak 2017.
Awalnya Direktur Utama BTPN Ongki Wanadjati menjelaskan bahwa Bank BTPN memutuskan untuk masuk ke digital. Hal itu menurutnya suatu keharusan buat Bank BTPN agar bisa bertahan. Setelah sosialisasi dilakukan, manajemen bank menyampaikan kepada karyawan bahwa mereka harus berubah, baik dari segi kemampuan, cara kerja, hingga pola pikir.
Pihaknya menyampaikan kepada para karyawan, jika Bank BTPN tidak bisa beradaptasi dengan industri digital maka cuma ada dua kemungkinan yang akan terjadinya, berhasil dan tidak berhasil.
Waktu itu, manajemen mengadakan program khusus untuk melakukan transformasi tersebut, dimana setelah menyelesaikan program itu para karyawan diberikan pilihan. Bagi yang ingin terus bekerja di Bank BTPN diberikan kesempatan dengan diberikan pelatihan.
Sumber Foto : phintas.com