Pengamat Otomotif Yannes Martinus Pasaribu mengatakan cap arogansi menempel jika oknum pengendara mobil tersebut melanggar norma atau bertabrakan dengan aturan. Hal ini berlaku tak hanya untuk mobil SUV saja.
Desain mobil yang cenderung lebih bongsor juga seturut memengaruhi kepercayaan diri pengemudi. Akademisi dari Institut Teknologi Bandung ini menyebut mobil SUV ladder frame masuk kategori kendaraan alpha, menjadi lebih berani dan kuat.
Lebih lanjut ia mengungkapkan dengan desain mobil yang lebih kekar tak jarang membuat pemiliknya menyalahgunakan demi kepentingan sepihak. Ia mengatakan pemiliknya menjadi sosok yang merasa lebih berkuasa.
Di sisi lain pengguna mobil SUV akan membentuk citra maskulin bagi siapapun yang mengemudikannya. Padahal keadaan tersebut bukan sesuatu yang benar-benar nyata atau hanya kepalsuan saja.
Sumber Foto : Kumparan