Rencana Kementerian PUPR menerapkan inovasi baru di masa yang akan datang untuk mempermudah para pengguna kendaraan saat melintasi jalan tol.
Yakni dengan menggunakan sistem Multi-lane Free Flow (MLFF) atau di sebut juga transasksi pembayaran non-tunai tanpa sentuh yang berteknologi Global Navigation Satelite System (GNSS) dari perusahaan Roatex (Hungaria)
Di harapkan untuk para pengguna jalan tol nantinya tidak perlu berhenti ketika akan membayar tarif di gerbang tol.
Chief Operating Officer (COO) Roatex, Andras Szabo mengatakan, pengguna tidak perlu berhenti di gardu pembayaran tol dan hanya melakukan tap saja pada smartphone.
“Singkatnya, setiap kendaraan yang lewat jalan tol akan langsung terdeteksi oleh sistem dan secara otomatis saldo e-wallet pengendara akan dipotong oleh sistem tersebut,” ucap Andras (30/01/2021).
Langkah awal pengendara harus memilih cara pembayaran pada sistem.
Ada tiga pilihan yang bisa digunakan, yakni memakai smartphone melalui aplikasi e-Obu, perangkat OBU (onboard unit) dan road ticket atau tiket perjalanan sebelum masuk tol.
Disarankan untuk pengendara yang masuk tol berulang kali memasang alat OBU pada mobilnya, yang banyak dijual di pasaran.
“Setelah itu pengendara bisa menghubungkan OBU yang terpasang di mobil dengan sistem operator. Dengan begitu transaksi pembayaran jalan tol akan langsung dilakukan lewat alat tersebut,” kata Andras.
Kemudian bagi pengendara yang hanya sekali masuk jalan tol bisa melakukan pembayaran terlebih dahulu dengan membeli road ticket di minimarket terdekat.
“Pengendara bisa membayar terlebih dahulu tiket tol yang ingin mereka lewati dan mencantumkan nomor polisi kendaraannya,” imbuh COO Roatex.
Untuk pengendara yang ingin menggunakan smartphone, bisa mengunduh aplikasi e-Obu dan melakukan pendaftaran terlebih dahulu, mulai dari plat nomor, STNK, Jenis tol dan lain sebagainnya.
Setelah itu, pilih menu “Payment Detail” untuk memilih sistem pembayaran yang digunakan.
Rencananya, sistem pembayarannya menggunakan sejumlah financial technology (fintech) dalam negeri, seperti LinkAja, Gopay, OVO, kartu kredit dan debit.
βSistem MLFF ini nantinya akan disosialisasikan terlebih dahulu dan ditargetkan bisa dimulai pada pertengahan 2021 mendatang.β Ungkap Musfihin Dahlan Chief Representative Roatex
“Nantinya ada customer care. Untuk yang tidak mendaftar akan diarahkan untuk memakai road ticket. Jadi mereka bisa datang ke pom bensin, mengisi data perjalanan yang akan tertulis di tiket,” jelasnya.
Tiket tersebut nantinya mencatat waktu pengendara melintasi gardu tol secara otomatis, sehingga tidak perlu memasang perangkat OBU pada mobil.
Akan dikenakan penalti Ketika saldo e-wallet habis, hal ini masih dirumuskan oleh Kementerian PUPR.
Menurut Musfihin, inovasi ini tidak hanya memudahan pengguna jalan tol, tapi juga meningkatkan efisiensi dan pendapatan tol serta mengurangi tingkat kemacetan terutama di jam-jam padat berkendara.
Foto : Jasa Marga