PT Bio Farma (Persero) bersama perusahaan rintisan bioteknologi Nusantics memproduksi PCR kumur (gargling) bernama Bio Saliva. Tanpa harus colok hidung, kerja dari alat ini merupakan cara baru untuk mendeteksi virus COVID-19.
Mengutip dari Instagram @gsilab.id, untuk mendapat pelayanan PCR kumur Bio Saliva, harus merogoh kocek Rp 799 ribu. Ada harga khusus bagi 100 orang pertama yang membelinya, mendapat potongan harga Rp 100 ribu. Masyarakat yang ingin mencoba PCR kumur Bio Saliva ini harus mengisi registrasi online di www.gsilab.id.
Hasil dari PCR kumur Bio Saliva ini diklaim punya akurasi 93-98%. Perlu diketahui bahwa ini bukanlah jenis tes baru, melainkan hanya pengambilan spesimennya saja yang berbeda untuk kemudian diperiksa melalui mesin PCR.
Cara mengambil spesimen PCR kumur yakni pertama, Anda diminta untuk batuk keras. Kemudian, Anda berkumur-kumur sebanyak tiga kali dan meludahkannya ke dalam wadah yang telah disediakan.
PCR kumur Bio Saliva ini telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada 1 April 2021 dengan Nomor KEMENKES RI AKD 10302120673. Kehadirannya diklaim dapat berkontribusi meningkatkan kapasitas tracing nasional sebab bisa mendeteksi hingga angka CT 40 dengan tingkat sensitivitas hingga 93,57%.
Sumber Foto : IDN Times