Hampir semua dokter menyatakan bahwa berhubungan seks di masa kehamilan aman baik bagi wanita maupun janin. Orgasme pada wanita hamil dapat memicu hormon baik dan meningkatkan aliran darah. Hormon baik tersebut juga berpotensi ditutunkan ke calon bayi di dalam perut.
Sejumlah dokter juga menyarankan waktu yang tepat untuk berhubungan intim yaitu, pada saat usia kandungan 16 minggu atau di trimester kedua. Posisi seks trimester kedua ini tidak ada aturan bakunya, selagi posisi tersebut masih aman untuk ibu hamil maka diperbolehkan.
Berikut posisi seks yang aman saat hamil:
- Woman on Top. Saat kandungan berada di trimester kedua, ukuran perut ibu hamil masih belum begitu membesar, sehingga posisi woman on top ini tidak akan memberi tekanan besar pada perut. Disamping itu, ibu hamil juga dapat mengontrol sendiri kedalaman penetrasi dan stimulasi klitoris ketika menggunakan posisi woman on top. Seks saat hamil lebih aman jika wanita yang memegang kendali.
- Side Lying. Posisi berbaring menyamping juga diperbolehkan karena perut ibu hamil tidak akan mengalami tekanan. Hal ini akan membuat wanita merasa lebih nyaman. Kekurangan pada posisi side lying ini memang tidak dapat berhadap langsung karena harus membelakangi pasangan pria Anda yang sedang melakukan penetrasi dari belakang.
- Doggy Style. Posisi ini terbilang aman untuk dilakukan sebagai posisi seks trimester kedua, karena ibu hamil dapat bertumpu pada kedua lutut dan kedua sikutnya. Di posisi ini pasangan pria Anda tinggal melakukan penetrasi dari belakang. Apabila kurang nyaman, beri bantalan yang ditumpuk pada sikut dan lutut supaya ada penyangga perut.
Sumber Foto : Halodoc