Banjir bandang menerjang Komplek Taman Mangu Indah di Pondok Aren pada Selasa malam. Ratusan rumah warga terendam akibat jebolnya tanggul sementara yang membendung aliran sungai di kawasan perumahan tersebut. Hujan deras yang mengguyur Tangerang Selatan sejak siang hari membuat debit air sungai meningkat drastis, sehingga tak mampu ditahan oleh tanggul darurat yang terbuat dari material seadanya. Ketinggian air yang terus naik akibat jebolnya tanggul membuat ratusan warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Situasi banjir di Komplek Taman Mangu Indah mulai membaik pada Rabu pagi. Genangan air yang sempat merendam rumah-rumah warga kini sudah surut dan hanya menyisakan genangan di beberapa ruas jalan. Warga pun terlihat sibuk membersihkan sisa-sisa lumpur yang ditinggalkan banjir. Cuaca cerah dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menjemur perabotan rumah tangga yang sempat terendam.
Menurut Sudarmoko, tokoh masyarakat setempat, banjir mulai surut sekitar pukul 03.00 dini hari. Saat banjir mencapai puncaknya, air menggenangi rumah-rumah warga hingga setinggi lutut orang dewasa. Banjir ini mengakibatkan kerugian materiil yang cukup besar bagi warga, terutama bagi mereka yang rumahnya terendam untuk kedua kalinya. Peralatan elektronik, kasur, dan perabotan rumah tangga lainnya menjadi korban banjir.
Tanggul sementara yang jebol dan menjadi penyebab banjir kini telah diperbaiki dengan menggunakan triplek dan karung pasir. Meski demikian, warga tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir susulan, terutama jika hujan deras kembali mengguyur wilayah tersebut. Peristiwa banjir ini menjadi pengingat penting bagi pemerintah dan warga untuk meningkatkan sistem drainase dan memperkuat tanggul-tanggul yang ada, guna mencegah terjadinya bencana serupa di masa mendatang.
Sumber: tangselpos.id
Sumber foto: tangselpos.id, tribuntangerang.com