Peneliti Yoshihiro Ito dari RIKEN CEMS beserta timnya telah memproduksi kit pengujian antibodi cepat yang dapat memberikan hasil hanya dalam waktu 30 menit. Teknologi ini sebenarnya dikembangkan oleh Ito beberapa tahun lalu yang dapat melumpuhkan senyawa organik untuk membantu mengukur riwayat infeksi kekebalan.
Selama bertahun-tahun teknologi telah ditingkatkan dan sejak itu diperluas untuk mencakup lebih dari 40 alergen yang berbeda dan sekarang juga mencakup beberapa protein utama COVID-19.
Cara kerjanya adalah microchip dilapisi dengan zat yang dapat bereaksi terhadap cahaya. Cairan sampel yang mengandung protein yang diinginkan dijatuhkan ke microchip dan kemudian terkena sinar ultraviolet yang melumpuhkan protein.
Kamera CCD kemudian digunakan untuk mengukur jumlah cahaya yang dipancarkan yang terjadi ketika antibodi dalam serum darah mengikat protein virus, dan dari sana, sistem kemudian dapat menghitung jumlah antibodi yang ada.
Sumber Foto : Tempo