Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin industri baterai lithium atau baterai listrik di Indonesia bisa segera beroperasi. Saat ini, pemerintah sudah menjaring sejumlah investor untuk mengembangkan ekosistem mobil listrik tersebut di RI.
Beberapa produsen yang tengah mengembangkan industri baterai listrik di Indonesia adalah produsen asal China, Contemporary Amperex Technology Co. Ltd (CATL) dan LG Chem Ltd asal Korea Selatan (Korsel).
“Industri baterai lithium yang diolah dari kekayaan alam kita sendiri serta sekaligus industri mobil listrik dalam skala besar kita upayakan agar segera beroperasi di negara kita Indonesia,” kata Jokowi dalam MGN SUMMIT 2021 ECONOMIC RECOVERY, Rabu (27/1/2021).
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu, pengembangan ekosistem industri kendaraan listrik ini akan membuat Indonesia menjadi motor bagi pengembangan industri masa depan.
“Ini akan menjadi sebuah sinyal bahwa Indonesia akan menjadi motor bagi pengembangan industri masa depan yang berpengaruh dan disegani,” tambahnya.
Baru-baru ini, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan Tesla milik Elon Musk juga segera berinvestasi di Indonesia. Selain itu, ada BASF asal Jerman.
Dua produsen baterai listrik raksasa dunia itu bakal mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri, khususnya baterai listrik.
“Sebentar lagi yang akan kita teken ini adalah BASF sama Tesla,” kata dia dalam konferensi pers virtual, Senin (25/1/2021).
Kontributor: Arizka Fardhini