Sebagai pengendara kendaraan pribadi, mungkin Anda kerap mendapati situasi ketika indikator bensin di motor atau mobil sudah tipis nyaris habis. Jika dihadapkan dalam situasi tersebut, apa yang harus dilakukan? Tekan gas pol atau jalan pelan perlahan.
Dihimpun dari berbagai sumber, ternyata mengebut untuk menuju pom bensin selanjutnya bukan jalan. Berkendara dengan kecepatan tinggi membuat konsumsi bensin boros karena kinerja mesin bekerja ekstra dan mobil mengalami hambatan udara.
Mengejutkannya, menjalankan kendaraan secara perlahan juga bukan solusi. Berjalan terlalu lambat justru membuat kendaraan lebih boros.
Mesin berputar pada putaran 1.000-3.000 RPM, sementara itu kecepatan mobil rendah. Laju kendaraan tersebut tidak sesuai dengan jumlah putaran mesin. Bahan bakar lebih banyak terpompa untuk setiap siklus rotasi.
Kendaraan yang melaju pada kecepatan 48-80 km/jam dianggap paling efisien bahan bakar. Dengan begitu, berkendaralah dengan kecepatan sedang jika ingin menghemat bahan bakar.
Usahakan menjaga kecepatan konstan dan lebih perlahan ketika menekan pedal gas. Cara ini dapat dilakukan jika Anda ingin menghemat bahan bakar. Tapi, lebih baik jika Anda selalu mengisi bahan bakar sebelum habis.
Sumber Foto : AntaraNews
Indonesian
English