Ditemukan pada beberapa kasus gejala varian baru Covid-19 Afrika Selatan dan Brasil. Varian tersebut membawa kode genetik E484K, yang memungkinkan virus menghindari pertahanan kekebalan tubuh sehingga terjadi infeksi.
Berikut gejala varian baru Covid-19.
- Batuk, sakit tenggorokan, atau radang tenggorokan sering kali menjadi tanda pertama berkembangnya virus di sistem pernapasan. Gejala ini lebih sering ditemukan muncul lebih awal pada kasus yang disebabkan varian baru.
- Banyak orang yang dinyatakan positif tertular varian baru melaporkan nyeri otot sebagai gejala awal, nyeri otot disebabkan oleh rusaknya serat otot dan jaringan oleh virus itu sendiri.
- Kelelahan kronis yang disertai disorientasi disebabkan oleh demam tinggi dan gejala lain yang terkait. Kelelahan adalah gejala umum lain yang dilaporkan pasien Covid-19 dan gejala ini lebih sering dilaporkan pada kasus varian baru.
Sumber Foto : Blog Alfacart
