Akibat Corona 2020 Penjualan Motor Sangat Rendah

Sepanjang 2020, penjualan motor turun 43,57% dibanding tahun 2019. Pada tahun 2020 penjualan motor domestik hanya tercatat sebanyak 3.660.616 unit. Angka tersebut turun dari tahun 2019 yang mencapai 6.487.460 unit. AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) sendiri sebelumnya memperkirakan penjualan motor anjlok 40-45%. Hingga akhir tahun 2020, penjualan motor terealisasi sebanyak 3,6 juta unit atau turun 43,54% dibanding 2019.

Ketua Umum AISI, Johannes Loman, beberapa waktu lalu mengatakan pandemi covid ini yang membuat memaksa pemerintah mengeluarkan kebijakan pembatasan sosial dan berdampak/mempengaruhi penjualan sepeda motor. Selain itu, ekonomi yang melambat hingga komoditas yang turun turut mempengaruhi anjloknya angka penjualan motor tahun ini. Terlebih, konsumen sepeda motor masih banyak yang bergantung kepada sistem pembayaran kredit.

Melihat dari catatan data AISI, penjualan motor terasa turun drastis dibulan April 2020. Pada saat itu, penjualan motor turun dari angka 500.000 unit lebih pada bulan Maret dan menjadi 123.782 unit pada bulan April. Setelah itu, penjualan motor kembali anjlok lagi pada bulan Mei 2020. Bulan Mei merupakan titik terendah penjualan sepeda motor di Indonesia, angkanya cuma 21.851 unit. Padahal per bulan industri sepeda motor bisa mengirim lebih dari 500.000 unit dalam kondisi normal.

Setelah dari angka penjualan pada bulan Mei, penjualan motor pulih lagi ke angka 200.000-300.000 unit per bulan. Titik puncak penjualan motor saat pandemi terjadi pada September 2020 dengan angka penjualan sebanyak 380.713 unit. Hingga pada akhir tahun, total pasar sepeda motor Indonesia hanya 3,6 juta unit. Di tahun-tahun sebelum pandemi, penjualan motor cukup banyak. Bahkan, data AISI mencatat penjualan motor pada 2020 merupakan yang paling rendah sejak 16 tahun terakhir.

Tahun 2020, penjualan motor di Indonesia jauh lebih rendah dibandingkan pada tahun 2004 yang mencapai 3,8 juta unit. Sementara sejak 2004, penjualan motor terus meningkat. Puncaknya terjadi pada tahun 2011 di mana penjualan motor domestik mencapai 8 juta unit. Sejak saat itu, AISI mencatat penjualan motor di Indonesia stabil di angka 6-7 juta unit per tahun. Baru pada 2020 karena pandemi COVID-19 menyerang, penjualan motor mundur lagi ke tingkat 16 tahun yang lalu.

Kontributor: Ariska Fardhini